
Mungkin kebanyakan mahasiswa jaman sekarang ini ke kampus itu bukan niat
untuk menuntut ilmu, tapi kebanyakan untuk ajang pamer. seperti pamer
harta tetapi belum tentu juga harta itu hasil kerja keras mereka. apa
punya orang tuanya??? didalam segi penampilan pun sangat berbeda dengan
orang yang niat didalam hati untuk menuntut ilmu agar bisa merubah
derajat keluarganya cenderung berpenampilan rapih. sebaliknya dengan
orang yang cuman nyari tittle doang biar bisa disebut “Mahasiswa”
dan dipandang orang bahwa dia hebat selalu berpenampilan awut-awutan
seperti mau manggung atau seperti model nongkrong. masalah pelajaran pun
sangat ketinggalan. mungkin yang ada di benak mereka adalah yang
penting lulus mau dapet nilai apa ke...!!!
Seperti yang telah dijelaskan di atas pamer harta, agar mendapat kan
cewe atau cowo itu gampang. maklum jaman sekarang ini yang penting
luarnya bagus dan tajir. tidak tau dalemnya atau perilakunya mah seperti
apa. mungkin Anda suka lihat dijalan apalagi di kota-kota besar seperti
Jakarta, motor keren cewenya pun lebih cakep. tapi.. ada tapinya,
cowonya aduh jelek banget sungguh sangat tidak serasi. sudah bukan
jamannya lagi fisik jelek yang penting tajir apa lagi punya tittle “Mahasiswa”.
Menurut survei (cie ilah survei.... :p), mahasiswa seperti itu sebagian
besar masih mengandalkan kekayaan orang tuanya, mungkin itu
penyebabnya mereka tidak bersungguh-sungguh. berbeda dengan “Mahasiswa”
yang mencari biaya sendiri buat kuliah paling tidak berfikir lah
walaupun cuman sedikit. dia sudah banting tulang mencari rupiah masa iya
buat main-main? paling tidak masalah waktu saja yang mengganggu yaitu
waktu belajar sedikit berkurang.
Bagi anda yang baru lulus SMA/SMK/Sederajat dan melanjutkan ke perguruan
tinggi gunakanlah kesempatan yang di beri orang tua anda
sebaik-sebaiknya karena itu jalan utama menuju kesuksesan. jangan pernah
menganggap semua itu remeh-temeh karena anda tidak tau betapa sulitnya
mencari rupiah demi rupiah. jangan pernah terbesit dipikiran anda untuk
senang-senang, senang main bareng teman, kesenangan pacaran, dan
kesenangan shoping.
"Tinggalkan kesenangan yang bisa
menghalangi kecemerlangan hidup yang di idam-idamkan, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan".
Misalnya ada uang lebih dari orang tua coba anda tabung pastinnya
lama-lama bisa menjadi bukit, dan akhirnya bisa dipakai buat biaya
kuliah atau biaya menyambung hidup apalagi kalau sambil bekerja orang
tua anda akan bangga dengan itu.
Masa depan mu ada ditangan mu,
jadi buat semuanya agar menjadi yang terbaik, buatlah sesuatu yang
berbeda karena orang lain menilai apa yang sudah kita buat atau lakukan
hari ini.